Senin, 30 Januari 2017

kuliner kalimantan

 Soto Banjar
Salah satu Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang sudah terkenal di penjuru negeri Indonesia adalah Soto Banjar. Tidak heran di setiap restaurant atau warung di Indonesia menyajikan menu Soto Banjar sebagai sajiannya. Soto Banjar menggunakan ketupat sebagai pengganti nasi, dengan kuah soto yang dibuat dengan campuran bumbu dan rempah yang membuatnya gurih dan lezat.
Soto Banjar memang sangat cocok di lidah para penikmat kuliner di Indonesia, namun lebih enak merasakan soto Banjar di daerah asalnya. Atau merasakan sensasi makan Soto Banjar di atas sebuah kapal di atas sungai Banjarmasin. Dengan di tambah irisan ayam, wortel, telur dan perkedel, serta ditambah dengan sambal pedas dan jeruk nipis membuat Soto Banjar ini tambah nikmat. Menyantap Soto Banjar juga bisa di kolaborasikan dengan potongan ayam kampung atau sate ayam.
2.   Ketupat Kandangan
Kuliner Khas Kalimantan Selatan Wajib Coba selanjutnya adalah Ketupat Kandangan. Kuliner ini pertama kali diciptakan oleh masyarakat kota Kandangan (Kabupaten Hulu Sungai Selatan). Dengan berbahan dasar ketupat, hidangan ini disajukan beserta kuah santan dan ditaburi bawang merah goreng. Ditambah dengan lauk ikan gabus (ikan haruan), membuat hidangan ini menjadi tambah nikmat.
Yang membuat unik hidangan ini adalah cara menyantapnya. Walaupun berkuah, ketupat ini akan lebih nikmat disantap menggunakan tangan dibandingkan menggunakan sendok.
3.    Pepes Patin dan Patin Bakar
Pepes Patin dan Pati Bakar merupakan Kuliner Khas Kalimantan Selatan Wajib Coba. Ikan patin memang sangat mudah ditemukan di perairan Kalimantan. Ikan ini bisa ditemukan di sungai atau dikembang biakkan di tambak. Warga Banjarmasin paling sering mengolah ikan patin dengan cara dipepes dan dibakar.
Pepes patin dibumbui dengan rempah-rempah khas sehingga membuat cita rasa yang lezat. Sementara Patin Bakar biasanya dibumbui dengan kecap dan rempah-rempah sampai meresap lalu dibakar. Kedua resep tersebut membuat rasa ikan patin menjadi nikmat dan daging ikan ini terasa manis. Ikan patin disantap biasanya di makan besera nasi, gangan (sayur berkuah) seperti sayur bening, sayur asam atau atau sayur santan, serta sambal acan (terasi) mangga muda.
4.    Lontong Banjar (Lontong Orari)
Kuliner Khas Kalimantan Selatan Wajib Coba selanjutnya adalah Lontong Banjar, namun lontong ini lebih dikenal dengan lontong orari karena lontong ini biasa disantap setiap pertemuan anggota Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia. Lontong ini bisa disantap di Rumah Makan Lontong Orari di Jalan Pahlawan Banjarmasin. Dengan bahan dasar Lontong, hidangan ini disiram dengan kuah santan nangka muda. Ditambah dengan lauk ikan haruan (ikan gabus), ayam, atau telur di olah dengan masak habang (bumbu merah) membuat hidangan ini menjadi tambah lezat.
5.   Gangan Paliat 
Gangan Paliat merupakan Kuliner Khas Kalimantan Selatan Wajib Coba. Gangan Paliat adalah masakan khas dari Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan, tepatnya berasal dari Desa Paliat, Kecamatan Muara Halus, Kota Kelua.
Gangan paliat diolah dengan ikan utamanya adalah ikan baung, bisa juga digantikan dengan ikan gabus atau bisa juga dengan Udang. Gangan paliat ini di masak menggunakan rempah-rempah seperti garam, gula, dan penyedap rasa lainnya. Bumbunya bawang merah, jahe, kemiri, dan kunyit, serta bumbu yang telah dihaluskan, kemudian ditumis dengan sedikit minyak sampai menimbulkan bau yang khas dari bumbu tadi. Disantap dengan nasi, daun singkong, dan sambal acan (terasi), membuat hidangan ini pasti nikmat sekali.
6. Mandai
Kuliner Khas Kalimantan Selatan Wajib Coba selanjutnya adalah Mandai. Bagi warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Mandai sudah terdengar tidak asing dan sangat familiar.
Mandai merupakan makanan yang dibuat dari kulit buah tiwadak (buah cempedak dengan nama latin Artocarpus Campeden). Cara mengolah kulit tiwadak ini yaitu  dimasak atau matang setelah dikupas bagian kulit berdurinya lalu dibersihkan kemudian dibubuhi garam secukupnya kemudian dipermentasi ditempat tertutup. Setelah proses  pemeraman maka kulit cempedak yang sudah menjadi mandai menjadi lunak maka siap dimasak. Mandai juga bisa digulai, dipepes, atau hanya digoreng setelah diberi bumbu secukupnya, khususnya bumbu bawang sedikit terasi dan irisan cabe besar atau cabe rawit. Cita rasa yang dihasilkan mandai dapat membangkitkan selera makan karena rasanya yang asam dan gurih. Untuk memperlezat mandai, dapat ditambahkan bahan-bahan lain seperti udang, daging, telur dan bahan lainnya. Mandai sangat cocok disantap bersama nasi
7.   Wadai Banjar
Kuliner Khas Kalimantan Selatan Wajib Coba selanjutnya adalah Wadai Banjar. Wadai dalam bahasa Indonesia berarti Kue. Ada banyak jenis Wadai Banjar dengan cita rasa yang berbeda. Wadai Banjar khas Kalimantan Selatan umumnya berasa manis. Adapun nama wadai banjar khas Kalimantan Selatan diantaranya bingka, bingka barandam, apam barabai, tapai, rimpi, kikicak, bulungan hayam, kelalapon, cingkarok batu, wajik, apam, undi-undi, untuk-untuk, sarimuka, wadai balapis, cincin, cucur,  garigit, jaring, sasagun, lupis, pais pisang, hintalu karuang, wadai satu, gincil, serabi, putri salat, patah, pais sagu, pais waluh, lamang, cakodok, gaguduh, ronde, ilat sapi, dadar gulung, agar-agar habang, wadai gayam, amparan tatak, sarikaya, dan lainnya masih banyak lagi.
Pada bulan Ramadhan, Pemerintah Daerah Banjarmasin membangun Pasar Wadai (Pasar Kue) Khas Kalimantan Selatan, di sana tersedia berbagai macam-macam wadai khas Kalimantan Khas, sehingga membuat bulan Ramadahan di Banjarmasin semakin berwarna dengan hidangan wadai banjarnya.

wisata kalimantan

Kalau ke Kalimantan kamu wajib ke Danau Sentarum, danau ‘ajaib’ di jantung Borneo.

Danau Sentarum di saat banjir. via spotimg.com
Ada keunikan yang istimewa yang bisa kamu temukan saat mengunjungi Danau Sentarum. Danau yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ini memang bukan danau biasa. Saat musim hujan, danau ini tampak seperti kumpulan air yang merendam hutan. Tapi, cobalah datang di musim kemarau, kamu gak akan menemukan danau, melainkan hutan dan padang dengan sedikit air yang mirip kubangan.
Ya, Danau Sentarum memang danau musiman. Diapit pegunungan, danau ini menjadi sumber utama bagi aliran air sungai Kapuas. Karena perannya sebagai lebak lebung raksasa sangat vital bagi kelangsungan hidup hewan liar dan manusia, tempat ini diresmikan sebagai taman nasional yang dilindungi.
Jika kamu mengaku berjiwa petualang, sayang rasanya jika melewatkan berkunjung ke danau ini saat mampir di Kalimantan Barat. Di saat musim penghujan tiba dan danau sedang naik airnya, kamu bisa menjelajah danau dengan perahu motor milik penduduk setempat. Jika pun tidak memandangi pepohonan sudah cukup bisa menyegarkan pandangan.

2. Sunset di Pantai Melawai juga tak boleh kamu lewatkan. Inilah cara terindah memandangi matahari terbenam di Balikpapan

Sunset di Pantai Melawai Balikpapan. via www.panoramio.com
Jika menilik dari letak geografisnya yang menghadap ke arah Timur, sepertinya sulit menemukan spot untuk memandang matahari terbenam di Balikpapan, Kalimantan Timur. Tapi, anggapan itu akan terpatahkan setelah kamu mengunjungi pantai Melawai yang gak jauh dari pusat kota. Posisi pantai yang berada di teluk kecil menjadikannya sebagai lokasi melihat sunset terbaik di Balikpapan.
Untuk sampai ke pantai ini, kamu cuma perlu menempuh 5 menit perjalanan dari pusat kota. Ngesot aja nyampe. Selain pemandangan sunset-nya yang apik, kamu juga bisa melihat kapal-kapal pengangkut yang berseliweran di pelabuhan Semayang. Ada juga Pulau Babi yang bisa datangi dengan berjalan kaki saat air surut. Saat hari sudah gelap, pemandangan pijaran flare gas dari cerobong kilang minyak bakal menemani keriuhan kafe-kafe di pantai ini.

3. Mampirlah ke Tanjung Puting untuk memberi makan anak orang utan yang lucu. Cinta dan kasih sayang tak melulu harus diberikan kepada sesama manusia ‘kan?

Bercengkerama dengan orangutan. via www.wildencounters.net
Gara-gara pembabatan hutan, keberlangsungan hidup orangutan di Kalimantan makin terancam. Untungnya, ada kawasan konservasi yang menjadi rumah bagi mereka di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Belantara luas ini akhirnya menjadi sanctuary bagi orangutan yang hampir punah dan berbagai satwa lainnya.
Bersama ranger, memasuki hutan untuk berjumpa dengan orangutan adalah pengalaman yang dinanti-nanti. Kamu bisa melihat orangutan yang luar biasa itu nongkrong sambil melahap makanan yang disediakan petugas jagawana. Beberapa juga ada yang dilatih untuk lebih bersahabat dengan manusia, lho. Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba ada anak orangutan yang menghampirimu.

4. Rasakan sensasi tawar menawar, belanja, dan wisata kuliner di atas kelotok hanya di Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin.

Pasar terapung Muara Kuin. via indonesiawow.com
Katanya, kalau kamu ingin mengamati aktivitas dan bercengkerama langsung dengan masyarakat lokal, datanglah ke pasar tradisionalnya. Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kamu akan menemukan pasar yang unik. Bukan di bangunan permanen dengan los-losnya, melainkan di atas jukung atau perahu di sungai Kuin.
Penjual dan pembeli di pasar terapung ini biasa bertransaksi sampai dengan jam 9 pagi. Makanya, kalau mau menikmati serunya pasar terapung, kamu gak boleh malas bangun pagi. Dengan kelotok atau perahu kayu bermotor, kamu bisa berbelanja berbagai hasil bumi seperti sayur dan buah, souvenir, maupun berburu menu kuliner.

5. Tantang nyalimu untuk berjalan di atas Jembatan Tajuk di Bukit Bangkirai. Lalu berhentilah sejenak untuk menikmati kicau burung yang terdengar bersaut-sautan.

Jembatan Tajuk di Bukit Bangkirai. via beritadaerah.co.id
Menjelajah Kalimantan belum lengkap kalau belum menjamahi hutan hujan tropisnya. Nah, di Kabupaten Kutai Kartanegara, ada kawasan ekowisata berupa hutan hujan tropis yang masih alami, yaitu Bukit Bangkirai. Kamu bisa menikmati merdunya kcauan burung-burung serta satwa liar lainnya. Di tempat ini, ada pohon bangkirai berusia 150 tahun yang ikonik.
Jika kamu punya cukup nyali, meniti Jembatan Tajuk bakal menjadi pengalaman yang mendebarkan. Jembatan ini berupa canopy bridge yang terletak di ketinggian dan menghubungkan pohon bangkirai yang satu dengan yang lain. Selain itu, kawasan ini juga sudah dilengkapi dengan cottage, kolam renang, restoran, serta camping ground. Jadi, kamu bisa menjelajah hutan tanpa kerepotan memikirkan makan dan akomodasi.

6. Kunjungilah habitat Kera Ekor Panjang yang dikeramatkan oleh warga Tionghoa di Pulau Kembang.

Hutan wisata menarik lainnya bisa kamu temukan di Pulau Kembang. Pulau seluas 50 hektare ini merupakan delta di tengah sungai Barito yang terbentuk secara alami. Kawasan ini menjadi habitat bagi kawanan kera ekor panjang serta berbagai jenis burung.
Konon, kawanan kera ini dipimpin oleh raja kera—tentunya bukan Sun Go Kong, sih. Tapi, kera-kera ini dikeramatkan oleh warga Tionghoa setempat. Bahkan, di tengah hutan terdapat altar berupa patung kera putih atau Hanoman. Kamu bisa mencapai pulau yang terletak di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan ini dengan menaiki perahu motor dari tepi sungai Barito.

7. Bontang juga punya nukilan surga yang tak kalah indahnya. Pulau Beras Basah dan pasir putihnya pasti membuatmu sulit memalingkan mata

Pulau Beras Basah via igadwiyulita.wordpress.com
Siapa menyangka ada surga tersembunyi di Bontang, Kaltim, yang notabene adalah kota industri? Surga tersembunyi itu memang gak terletak di kota, melainkan di lepas pantainya. Dengan menempuh 45 menit dari Pelabuhan Tanjung Laut, kamu bisa menginjakkan kaki di surga tersembunyi ini: Pulau Beras Basah.
Pulau Beras Basah adalah pulau mungil yang punya pantai berpasir putih dan pemandangan bawah laut yang eksotis. Mercusuar yang menjulang tinggi menambah daya tarik pulau ini. Tunggulah sampai senja tiba, kamu bakal dibuat terkesima. Mau menginap? Jangan lupa bawa air minum yang banyak serta tenda.

8. Di Kalimantan Barat jajallah mendaki Bukit Kelam. Kalau berani, coba sensasi terbang di atas ketinggian dengan melakukan Paralayang

Bukit Kelam. via rempatholiday.com
Kamu mungkin pernah mendengar tempat bernama Ayers Rock, batuan monolit terbesar di Australia. Tapi, percaya gak kalau Kalimantan juga memilikinya? Bahkan, dimensinya lebih besar daripada Ayers Rock, menjadikannya batuan monolit terbesar di dunia. Ya, Bukit Kelam namanya. Letaknya di Sintang, Kalbar.
Pengalaman trekking menuju puncak Bukit Kelam ternyata gak sekelam namanya, tuh. Justru, pemandangan hijau khas cagar alam menghampar indah di kejauhan. Dengan ketinggian mencapai 900 meter dan kemiringan antara 15-40 derajat, Bukit Kelam pas banget dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga paralayang dan panjat tebing.

9. Jika ingin tahu Kalimantan yang sebenarnya coba naik bus air dari Samarinda yang akan membawamu membelah sungai Mahakam. Sepanjang perjalanan akan kamu lihat betapa Borneo sangat kaya

Sungai Mahakam dari atas kapal via www.facebook.com
Siap memulai perjalanan wisata yang tiada duanya? Naiklah bus air yang berupa kapal motor dari kota Samarinda. Kamu akan diajak membelah aliran sungai Mahakam sampai ke Kecamatan Long Bagun yang berjarak sekitar 700 km dari Samarinda.
Perjalanan ke sana bisa memakan waktu sekitar dua hari. Tapi, tenang, segala fasilitas sudah tersedia di atas kapal. Dari atas kapal, kamu bisa menyaksikan potret kehidupan masyarakat di sepanjang aliran sungai serta beberapa dermaga tempat melakukan pengapalan batubara.

10. Tutup perjalananmu dengan mengunjungi Kecamatan Loksado. Bercengkerama dengan suku Dayak Meratus membuat perjalananmu rapi terbungkus

Menyusuri Sungai Loksado. via www.indonesia.travel
Pedalaman pegunungan Meratus di Kalsel mungkin tempat yang tepat untuk kabur sejenak dari peradaban. Di sinilah terdapat kecamatan Loksado, tempat di mana suku Dayak Meratus bernaung, sekitar dua setengah jam dari kota Banjarmasin. Menuju kemari, berarti siap untuk mencecap panorama menakjubkan hutan hujan tropis, lengkap dengan air terjun dan aliran sungai.
Di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kamu bisa mengenal dekat kearifan lokal suku Dayak Meratus yang diwariskan secara turun-temurun. Di sini, kamu bisa tinggal bersama masyarakat Loksado di rumah-rumah mereka. Selain itu, lanskap daerahnya yang masih alami dan asri bikin kamu malas beranjak pulang.

wisata yang sering dikunjungi diriau

Panorama Indah Sungai Siak di Kampung Bandar Pekanbaru



a photo by keRiau.id via Facebook
Sungai Siak merupakan icon wisata kota Pekanbaru yang memiliki panorama indah yang cocok dijadikan tempat bersantai menikmati senja. 

Sungai terdalam di Indonesia ini merupakan sentra pariwisata yang menarik dengan latar belakang jembatan Siak III. 

Pembangunan kawasan Water Front City di Kampung Bandar di Kecamatan Senapelan akan membuat senja di lokasi ini begitu nyaman dan romantis. Aktivitas lalu lalang di Sungai Siak dan pemandangan serta fasilitas tempat makan yang beragam akan membuat tempat ini layak menjadi pilihan Anda untuk menikmati keindahan Pekanbaru.

Berjarak 10 kilometer dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II tempat ini merupakan salah satu jantung kota dengan segala fasilitas yang Anda dan pusat dari festival-festival yang sering diadakan pemerintah propinsi Riau ataupun Kota Pekanbaru.

2. Balai Adat Melayu Riau di Pekanbaru


sumber : wikimapia.org
Ingin berkunjung ke objek wisata budaya yang menarik dan indah, tempat ini bisa Anda kunjungi. Balai Adat Melayu Riau memilki arsitektur yang sangat unik dengan beraneka ragam ukiran, warna dan motif tenunan khas masyarakat Melayu Riau.

Simbol kebesaran Melayu Riau ini di Jalan Pangeran Diponegoro No. 39, Kota Pekanbaru, memiliki arsitekur yang indah dengan suasana yang sejuk dan asri. Untuk masuk ke tempat wisata menarik ini Anda cukup membayar Rp3.000,- per orang.

3. Riau Fantasi 


sumber : http://promowaterpark.blogspot.co.id/
Taman rekreasi ini merupakan salah satu theme park dan water park terbesar di Sumatera. Bernama Labersa water park dan theme park, objek wisata ini dibangun di atas lahan seluas 6,5 hektare dengan wahana permainan yang beragam.

Berada di kawasan Labesa Grand Park tempat ini menjadi salah bagian dari kawasan wisata terpadu dengan berbagai fasilitas hotel berbintang, serta sebuah lapangan golf dengan luas total kawasan mencapai 300 hektar.

Labersa Theme Park & Water Park atau Riau Fantasi terletak  di Jalan Labersa – Parit Indah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Dari Kota Pekanbaru Anda harus melewati Jl. Mekar Sari dan Jl. Labersa sejauh 11 kilometer menuju objek wisata ini.

Adapun tiket masuk ke objek wisata ini adalah sebagai berikut

Hari Biasa
-Water Park                                             Rp60.000,-
-Theme Park                                           Rp60.000,-
-Waterk Park dan Theme Park               Rp100.000,-
-Sewa Loker                                           Rp20.000,-
-Sewa ban pelampung untuk 1 orang     Rp15.000,-
-Sewa ban pelampung untuk 2 orang     Rp25.000,-

Weekend
-Water Park                                             Rp70.000,-
-Theme Park                                           Rp70.000,-
-Waterk Park dan Theme Park               Rp100.000,-
-Sewa Loker                                           Rp20.000,-
-Sewa ban pelampung untuk 1 orang     Rp15.000,-
-Sewa ban pelampung untuk 2 orang     Rp25.000,-

Beragam wahana permainan air di tempat ini yang dapat Anda nikmati seperti lima kolam besar Adult Pool, Adventure Pool, Lazy River Pool, Baby Pool, serta Crocodile River Pool.

Selain wahana tersebut, banyak wahana lain yang akan membuat liburan Anda dan keluarga di tempat rekreasi ini menjadi menarik dan menyenangkan.

4. Perpustakaan Soeman HS 


a photo by @erinrizal via instagram
Nah, bagi Anda yang gemar membaca, Perpustakaan Hoeman HS adalah salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi. Perpustakaan terbesar di Asia Tenggara ini merupakan salah satu perpustakaan yang memiliki arsitektur yang menarik dan unik.

Bangunan yang berbentuk rehal ini terletak di Jl. Cut Nyak Dien, Jadirejo, Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau. Buka mulai pukul 08.00-16.00 wib. Perpustakaan ini memiliki berbagai fasilitas yang akan membuat pengunjung terpukau. 

Selain dapat menikmati ribuan koleksi buku di tempat ini Anda juga dapat menikmati fasilitas seperti auditorium, bilik budaya, melayu, atrium, ruang pertemuan, ruang internet, Musholla, Café dan kantin, serta Energy Corner (Chevron Library).

Hal lain yang tak boleh terlewatkan berfoto dengan latar bangunan yang unik ini.

5. Kebun Binatang Sang Kulim


sumber :bayuwinata.wordpress.com
Jika Anda dan keluarga ingin mengedukasi diri Anda dengan mengenal berbagai satwa khas Indonesia, kebun binatang yang terletak Jalan Kubang Raya, Kubang Raya, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. 

Dari pekan baru ada dua alternatif jalan untuk mencapaii lokasi ini. Salah satunya melalui lewat Jl. Soekarno - Hatta dan Jl. Kubang Raya dengan jarak sekitar 18 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Ratusan koleksi binatan kebun Sang Kulim akan membuat Anda bahagia menikmati liburan di tempat ini. Untuk masuk ke tempat ini Rp18.000,- untuk dewasa dan Rp10.000,- untuk anak-anak. 

6. Danau Buatan Lembah Sari



sumber : http://jelajahiya.blogspot.co.id/
Danau yang terletak di Kecamatan Rumbai berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Pekanbaru. Dengan pemandangan dan panorama yang indah dikelilingi pepohonan hijau dan bebukitan. Danau ini menjadi terasa begitu indah dan romantis di kala senja.

7. Taman Rekreasi Alam Mayang


sumber : wisatamu.com
Tempat ini merupakan tempat wisata favorit yang ada di Pekanbaru. Taman Rekreasi Mayang merupakan taman rekreasi dengan konsep alam terbuka yang sejuk dan asri. 

Beragam wahana permainan dapat Anda nikmati di Taman Rekreasi Alam Mayang diantaranya Karper Ajaib, Banana Boat, Bogel, Sepeda Air, Safary Train, Playing Fox, Rumah Hantu, Camper Boat, Becak, Kereta Naga, Mandi Bola, Balon Loncat, ada juga Studio 3D, Shooting Target, Tembak Reaksi, Mombom Car, atraksi-atraksi badut, Topeng Monyet, instalasi seni dari berbagai komunitas.

Taman Rekresi Alam Mayang terletak di Jl. Imam Munandar (harapan raya) KM. 8 Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Buka mulai pukul 08.00 sd 18.00 wib dengan tiket masuk seharga Rp7.000,-/anak dan Rp13.000,-/orang dewasa ditambah jika Anda menggunakan motor dengan biaya parkir Rp3.000,- dan mobil dengan biaya Rp5.000,-.

Setelah masuk ke lokasi Anda akan dikenai biaya jika ingin menikmati wahana-wahana yang tersedia. Dengan membayar mulai Rp10.000 sd Rp30.000,- Anda dapat menikmati berbaga wahana yang Anda inginkan. 

Di taman rekreasi ini juga tersedia tempat makan dengan menu yang enak-enak dan pusat souvenir sebagai cinderamata yang bisa Anda bawa pulang.
8. Ombak Bono di Palalawan
a photo by @bono_ombakhantu via instagram
Bono adalah gelombang atau ombak yang terjadi di Muara Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Indonesia. Ombak Bono Sungai Kampar merupakan suatu fenomena alam akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang. (Sumber : www.wikipedia.org)

Itu penjelasan dari wikipedia tentang objek wisata yang sangat populer di Riau ini. Sungai kampar merupakan salah satu sungai yang terkenal sampai ke seluruh penjuru dunia karena keunikan ombak bono.

a photo by @bono_ombakhantu via instagram
Untuk menuju ke ombak Bono Anda harus menuju dermaga di desa teluk Meranti yang berjarak sekitar 70 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3 jam setengah. Dari dermaga Teluk Meranti Anda harus naik  boat sekitar 30 menit. 

Untuk kalian penikmat surfing rasanya wajib ke tempat yang memiliki ombak terbesar kedua di dunia setelah Brazil ini. Konon ombak besar. Waktu ombaknya datang memang tak pasti, ada yang mengatakan  ombak datang secara bergantian selama 3 bulan yaitu 3 bulan pada siang hari dan 3 bulan pada malam hari.

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan selama menanti kedatangan ombak diantaranya menikmati  pantai perasaan yang berada di tengah sungai kampar. Pantai dengan nama yang unik dan tempat yang unik ini dapat Anda temui jika Anda temui.

Anda akan jatuh cinta dengan tempat indah ini. Setalah puas menikmati indahnya pantai perasaan yang dinantikan juga datang. Ombak nan indah bergelombang tujuh lapis ini membuat siapapun tak sabar untuk surfing di tengah ombak tersebut. Benar-benar menakjubkan.

Jika Anda ingin berkunjung ke tempat ini, waktu terbaik untuk Anda adalah bulan november dan Desember karena pada waktu itu obak Bono lagi besar.

9. Istana Siak Sri Indrapura

a photo by @cfaaqhorie via instagram
Bangunan yang merupakan Istana Sultan Siak pada tahun 1889 ini merupakan sebuah bangunan bersejarah yang kental dengan nuansa melayu, arab dan eropa. 

Terletak di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kabupaten Siak, Riau. Tak begitu jauh dari kota Pekanbaru. Hanya berjarak sekitar 97 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam lebih. 

Memasuki gerbang istana, Anda akan melihat bangunan megah yang sayang jika tak diabadikan momen dengan latar belakang yang begitu cantik. Memasuki ke dalam ruangan, Anda akan melihat koleksi-koleksi unik dan mewah yang dimiliki istana siak.

Tempat ini layak jadi tujuan wisata Anda ketika berada di Pekanbaru. Hanya dengan Rp3.000,- Anda dapat memasuki bangunan indah nan bersejarah ini.

10. Masjid Agung An Nur Pekanbaru


a photo by @endilasak via instagram
Masjid yang terletak Jl. Syehk Burhanuddin, Kota Pekanbaru, Riau ini adalah salah satu masjid terbesar di Sumatera yang memiliki arsitertur indah dan megah. Perpaduan arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India serta kemegahannya membuat masjid ini sering disebut-sebut sebagai Taj Mahalnya propinsi Riau.


http:almasjidy.blogspot.co.id
Masjid An Nur memiliki kapsitas sekitar 5.000 jamaah dengan luas 2500 meter persegi. Keindahan masjid ini benar-benar memukau dan membuat Anda nyaman beribadah di tempat ini.

11. Museum Sang Nila Utama

sumber : riauberbagi.blogspot.co.id
Museum Sang Nila Utama adalah objek wisata sejarah yang tak boleh Anda lewatkan ketika berada di Pekanbaru. Museum ini terletak di l. Jenderal Sudirman No.194, Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Sama seperti museum yang ada di Indonesia lainnya, museum ini menyimpan benda-benda bernilai sejarah tinggi seperti benda jenis Geologika/geografika (koleksi yang berhubungan dengan geologi dan geografi), biologika (koleksi yang berhubungan dengan biologi), etnografika (koleksi yang berhubungan dengan suku bangsa), arkeologi (koleksi yang berhubungan dengan kepurbakalaan), historika (koleksi yang berhubungan dengan sejarah), numismatika dan heraldika (koleksi yang berhubungan dengan mata uang, stempel, dan tanda jasa), filologika (koleksi yang berhubungan dengan naskah kuno), keramologika (koleksi yang berhubungan dengan gerabah dan keramik), senirupa (koleksi yang berhubungan dengan seni lukis, seni kerajinan, dan seni patung), teknologika/modern (koleksi yang berhubungan dengan teknologi dan rekayasa).

Museum ini buka pukul 08.00 sd 16.00 wib dengan tiket masuk sebesar Rp5.000,-. Di tempat ini pengetahuan Anda tentang sejarah Riau dan kebudayaan Melayu akan bertambah dengan benda koleksinya yang luar biasa.

12. Anjungan Seni Idrus Tintin


sumber : riauberbagi.blogspot.co.id
Anjungan Seni Idrus Tintin akan membuat Anda terkesimah melihat arsitekturnya yang begitu elegan. Bangunan cantik ini terletak di alan Jendral Sudirman, Tangkerang Selatan, Bukit Raya, Pekanbaru, Kota Pekanbaru.

Tempat ini merupakan tempat berkumpul warga pekanbaru yang ingin bersantai di waktu sore. Bangunan indah ini sangat layak Anda kunjungi dan menjadi latar foto Anda selanjutnya di Pekanbaru.

13. Masjid Senapelan Pekanbaru

sumber : klikhotel.com
Masjid Agung Senapelan merupakan objek wisata sejarah dan religi yang memiliki nilai arsitektur tinggi. Mesjid tertua di Pekanbaru ini merupakan saksi sejarah berkuasanya kerajaan Siak di Kota ini. 

Sesuai dengan namanya masjid ini terletak di JL. Senapelan, Kota Pekanbaru. Berkunjung ke masjid yang berasitektur unik ini merupakan salah satu pilihan perjalanan wisata Anda di Pekanbaru.

14. Dekranasda Riau


sumber : lancangkuning.com
Pekanbaru merupakan salah satu kota di Indonesia dengan pertumbuhan industri kreatif yang amat tinggi. Nah, salah satu tempat belanja yang pas bagi Anda jika di Pekanbaru adalah Dekranasda Riau yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja No.140.

Beragam barang kerajinan dengan sentuhan khasanah daerah Riau dapat Anda jadikan cinderamata sebagai oleh-oleh untuk orang-orang terkasih Anda. Bagi Anda pencinta batik, membeli batik tabir adalah salah satu hal yang harus Anda lakukan di tempat ini. Batif dengan motif yang indah dan membuat penampilan Anda lebih elegan.

15. Air Terjun Guruh Gemurai


sumber :gosmatra.com
Air terjun Guruh Gemurai merupakan air terjun yang terletak di Pulau Deras, Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik Lubuk Jambi, Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Berjarak sekitar 202 kilometer dari Kota Pekanbaru dengan waktu tempuh sekitar 4 jam setengah. 

Sama dengan air terjun lainnya di Indonesia, untuk menuju lokasi air terjun ini Anda harus melakukan trekking terlebih dahulu. Berjalan kaki melewati perkebunan karet warga dan hutan sejauh 2 kilometer. 

Air terjun dengan ketinggian 20 meter ini sangat indah dikelilingi hutan lebat nan sejuk. Tersedia kolam pemandian alami di bawah air terjun ini yang menambah keeksotisannya. Hanya dengan Rp3.000,- Anda sudah dapat menikmati air terjun ini.
16. Air Terjun Aek Martua


a photo by @ezzy_wulandari via instagram
Air Terjun Aek Mertua ini merupakan salah satu air terjun unik yang ada di Riau. Air terjun bertingkat-tingkat dengan panorama yang tak kalah cantik dengan air terjun lainnya di Indonesia.

Air terjun yang kerap disebut air terjun tangga seribu ini terletak di Bangun Purba Timur Jaya, Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu. Berjarak sekitar 188 kilometer dari kota pekanbaru melewati jalan lintas Pepatahan-Garuda Sakti dengan waktu tempuh sekitar 4 jam setengah. Untuk ongkos ke tempat ini berkisar Rp50.000,- sd Rp90.000,- tergantung  kendaraan apa yang Anda naiki.

Setelah ke desa Bangun Purba Anda harus berjalan melewati hutan dan perkebunan warga sejauh 6,5 kilometer. Kondisi jalan 3,5 kilometer pertama yang Anda lalui cukup baik sudah ada jalan setapak dan jembatan gantung. Namun setelah itu Anda harus berjalan melewati hutan lindung sejauh 3 kilometer.

Perjuangan sulit akan terbayar dengan keindahan air terjun ini. Dengan ketinggian air terjun ini bervariasi mulai dari 15-30 meter dengan panorama yang begitu indah. Tebing-tebing dan kolam pemandian membuat air terjun yang cantik ini membuat siapa saja terpanah akan keindahannya.

17. Taman Ria Putri Kaca Mayang


sumber : liandamarta.com
Taman Ria Putri Kaca Mayang merupakan taman rekreasi keluarga dengan berbagai wahana permainan anak yang sangat menarik. Taman ini merupakan salah satu objek wisata yang legend di Pekanbaru. Siapa pun yang pernah melewati masa kecil di Pekanbaru akan merasakan kepopuleran taman ini dulunya.

Taman Ria Putri Kaca Mayang terletak di di Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru tepatnya berada didepan Kantor Walikota Kota Pekanbaru. 

Berbagai wahana permainan anak ada di tempat ini seperti kolam renang, komedi putar, bombom car dan masih banyak lagi permainan lainnya yang tentunya menyenangkan dan mengasyikkan. Tentunya Anda dan keluarga akan merasakan bahagia apabila berada di tempat ini.

18. Wisata Desa Okura


sumber :pekanbaru.co
Desa Wisata Dakwah Okura merupakan desa yang sangat indah dan asri. Objek wisata ini memadukan unsur-unsur sunah di dalamnya seperti latihan berkuda dan aktivitas lainnya yang berbau islami.

Wisata Dakwah Okura atau WDO terletak di Desa Wisata Okura, tepatnya di Jalan Raya Panjang, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Di tempat ini berbagai aktivitas wisata menarik dapat Anda lakukan seperti bersampan, berkuda, memanah, berenang, motocross, downhill, airsoft, memancing, paint ball, bersepeda, outbond, camping hingga menikmati wisata budaya yang mengasyikan.

Spot favorit di tempat ini adalah bermain atau latihan berkuda. Dengan paket wisata Joy Raide Rp30.000 per 30 menit, Anda sudah dapat menunggani kuda keliling desa wisata ini. Jika Anda butuh instruktur untuk latihan berkuda maka Anda cukup merogoh kocek Rp150.000,- per jam.

Selain itu di Desa Wisata Okura ini Anda dapat mengikuti latihan memanah dengan biaya Rp50.000,- per pertemuan. Menikmati desa Wisata yang buka mulai pukul 07.00 pagi ini akan memberikan kesan yang mendalam dan tak terlupakan bagi Anda.

19. Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim II

sumber :tempatwisatanasional.blogspot.com
Taman Hutan yang merupakan kawasan konservasi alam ini merupakan tempat selanjutnya yang menarik Anda kunjungi. Kekayaan flora dan faunanya sangat beragam dan menjadi daya tarik tersendiri. Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim terletak di Kecamatan Minas Kabupaten Siak, Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar dan Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru.


20. Air Terjun Batang Kapas


a photo by @mardian_umar via instagram
Air terjun Batang Kapas layak Anda kunjungi jika Anda pencinta wisata alam sejati. Air terjun yang memiliki tinggi 150 meter ini benar-benar menawarkan keindahan dan artinya perjuangan. 

Air terjun ini berlokasi di desa Lubuk Bigau, kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Berjarak sekitar 135 kilometer dari kota Pekanbaru degan waktu tempuh sekitar 3 jam setengah. 

Untuk mencapai lokasi air terjun ini memang begitu perjuangan yang ekstra. Namun ketika Anda sampai ke lokasi air terjun ini Anda akan melihat sebuah keajaiban alam yang tak terlupakan.

wisata riau

Riau Fantasi

Riau Fantasi
Riau Fantasi
Riau Fantasi adalah taman rekreasi terbesar dan terlengkap di Sumatera. Tempat wisata yang dikenal juga dengan nama Labersa Water and Theme Park ini memiliki luas sekitar 6,5 hektar. Sesuai namanya, tempat wisata di Pekanbaru ini dibagi menjadi wahana basah dan wahana kering.
Di wahana permainan air, ada beberapa jenis kolam dan papan seluncur air misalnya saja Adventure Pool. Di kolam ini terdapat beberapa menara yang dihubungkan dengan jembatan goyang. Ada juga sebuah ember raksasa menggantung yang mampu menampung 3.000 liter air dan siap mengguyur Anda saat telah terisi penuh. Selain itu, ada kolam dewasa dengan kedalaman 1,5 meter dan kolam anak dengan kedalaman 30 cm dilengkapi pancuran air untuk bermain.
Untuk wahana keringnya, ada berbagai permainan yang menguji adrenalin seperti kora-kora, sky tower, wave blaster, speedy coaster dan family swinger. Jika ingin permainan yang lebih santai, Anda bisa mencoba komedi putar dan kereta wisata. Fasilitas pendukung di tempat wisata ini selain mushola, toilet dan kafetaria adalah gazebo dan free WiFi.
Riau Fantasi terletak di Jalan Labersa atau seitar 45 menit dari pusat kota Pekanbaru. Untuk bisa menikmati wahana-wahana yang ada, Anda harus membayar sebesar 60.000 Rupiah pada hari Senin – Jumat dan 70.000 Rupiah pada hari Sabtu – Minggu.

2. Taman Rekreasi Alam Mayang

Taman Rekreasi Alam Mayang
Taman Rekreasi Alam Mayang
Tempat wisata ini menawarkan wahana rekreasi keluarga di alam terbuka. Taman Rekreasi Alam Mayang dikelilingi oleh perbukitan, udara sekitarnya sejuk sehingga cocok digunakan untuk bersantai bersama keluarga. Dari sini, Anda juga bisa melihat Jembatan Leighton yang melintasi Sungai Siak.
Di sini, terdapat tiga buah kolam pancing yang bisa digunakan untuk memuaskan kegemaran memancing Anda. Tak jarang tempat wisata di Pekanbaru ini dijadikan lokasi pertandingan memancing yang diadakan pemerintah setempat. Selain memancing, Anda bisa mencoba flying fox dan berbagai kegiatan outbound lainnya. Untuk kegiatan yang lebih santai, ada sepeda air dan bola air raksasa yang bisa Anda sewa.
Jika membawa anak-anak, ada arena mandi bola, taman bermain anak dan studio film 3D di tempat wisata seluas 24 hektar ini. Ada juga topeng monyet dan pertunjukan sulap badut yang menghibur Anda dan keluarga.
Taman Rekreasi Alam Mayang buka setiap hari pada mulai jam 08:00 sampai 18:00 dengan harga tiket masuk 20.000 Rupiah per orang.

3. Danau Buatan Lembah Sari

Danau Buatan Lembah Sari
Danau Buatan Lembah Sari
Danau ini terletak di Desa Limbungan yang berjarak 10 km dari pusat kota Pekanbaru. Pada awalnya, danau ini adalah sebuah bendungan irigasi yang digunakan untuk mengalirkan air ke sawah-sawah warga sekitar. Sampai kemudian, bendungan buatan ini dijadikan salah satu tempat wisata di Pekanbaru.
Dikelilingi perbukitan, tempat wisata keluarga ini cocok digunakan untuk piknik karena ada banyak pepohonan dan udaranya sejuk. Selain menggelar tikar dan piknik, Anda bisa menyewa perahu dayung dan sepeda air untuk berkeliling danau.

4. Kebun Binatang Sang Kulim

Kebun Binatang Sang Kulim
Kebun Binatang Sang Kulim
Kebun binatang dengan luas 10 hektar ini menjadi tempat wisata di Pekanbaru yang banyak dikunjungi keluarga di akhir pekan. Kebun Binatang Sang Kulim memiliki banyak binatang yang bisa dikenalkan pada anak-anak mulai dari monyet, burung, ular, landak dan masih banyak lagi.
Selain mengamati koleksi binatang, ada arena bermain anak-anak seperti papan seluncur, ayunan dan juga kolam pancing dan kolam renang anak. Jika beruntung, Anda juga bisa naik gajah dengan biaya 10.000 Rupiah per 10 menit.
Kebun Binatang Sang Kulim bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari pusat kota Pekanbaru. Untuk bisa masuk, Anda diharuskan membayar sebesar 20.000 Rupiah untuk pengunjung dewasa dan 10.000 Rupiah untuk pengunjung anak-anak.

5. Istana Siak Sri Indrapura

Istana Siak Sri Indrapura
Istana Siak Sri Indrapura
Bergeser sedikit dari pusat kota Pekanbaru, Anda bisa berkunjung ke Istana Siak Sri Indrapura. Istana yang sekarang telah menjadi tempat wisata ini adalah sisa peninggalan Kesultanan Siak yang merupakan kerajaan Islam terbesar di Riau pada abad ke-16 sampai ke-20. Istana ini disebut juga dengan Istana Asherayah Al Hasyimiyah.
Istana dibangun pada tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Bangunan utama mengadopsi gaya arsitektur Eropa, Arab dan Melayu. Tempat berlantai dua ini tampak megah meskipun telah lebih dari 100 tahun berdiri. Pada lantai satu, Anda bisa melihat koleksi kerajaan seperti patung perunggu Ratu Wilhelmina dari Belanda dan patung Sultan Syarif Hasyim I yang terbuat dari batu pualam berhiaskan berlian. Ada juga sebuah gendang yang berusia lebih dari 200 tahun. Gendang ini terakhir kali dibunyikan pada tahun 1914 saat pelantikan Sultan Syarif Kasim II.
Di lantai dua yang dahulu merupakan kamar sultan dan kamar tamu kerajaan ini sekarang berisi koleksi senjata pusaka milik sultan. Selain itu ada lukisan Napoleon Bonaparte yang dikirim langsung dari Perancis. Banyaknya benda koleksi sultan yang berasal dari Eropa ini membuktikan bahwa pada zaman dahulu, Kesultanan Siak telah menjalin kerjasama internasional.
Untuk bisa melihat koleksi di sini, Anda diharuskan membayar tiket masuk sebesar 3.000 Rupiah. Tak hanya itu, untuk bisa masuk ke bangunan utama, Anda juga harus melepaskan alas kaki karena dikhawatirkan akan merusak lantai granit istana.

6. Masjid Senapelan

Masjid Senapelan
Masjid Senapelan
Satu lagi sisa peninggalan Kesultanan Siak di Pekanbaru. Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Raya Pekanbaru ini dibangun pada tahun 1762 dan merupakan salah satu masjid tertua di Riau. Pada awal dibangun, masjid ini berukuran kecil dan terbuat dari kayu. Saat ini, Anda bisa melihatnya sebagai sebuah masjid megah didominasi warna kuning khas Melayu dan berkubah besar. Setelah direnovasi, ukuran masjid saat ini mencapai 60 x 80 meter.
Dahulu, di masjid ini terdapat sebuah sumur tua yang airnya dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Konon, sumur ini sampai terdengar ke negeri tetangga dan membuat wisatawan dari Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia datang untuk membuktikannya. Sekarang sumur telah ditutup karena beberapa alasan.

7. Masjid Agung An Nur

Masjid Agung An Nur
Masjid Agung An Nur
Masjid megah ini memadukan arsitektur gaya Melayu, Arab, Turki dan India. Masjid Agung An Nur disebut sebagai Taj Mahal-nya Pekanbaru. Bangunan utamanya yang berukuran simetris 50 x 50 meter dengan sebuah kolam besar dan air mancur tepat di depannya membuat masjid ini mirip dengan Taj Mahal di India.
Masjid terdiri dari 3 lantai dengan dominasi warna hijau ini mampu menampung sebanyak 4.500 orang jamaah. Masjid Agung An Nur memiliki 5 buah kubah dan empat menara. Pada malam hari, masjid tampak sangat cantik dengan cahaya lampu warna-warni yang memantul di kolamnya. Yang menarik adalah adanya fasilitas free WiFi di sini.
Selain menjadi rumah ibadah, masjid ini juga menjadi salah satu tempat wisata di Pekanbaru yang banyak dikunjungi. Pada bulan ramadhan, kawasan masjid akan dijadikan lokasi ngabuburit dan dipenuhi pedagang makanan dan pakaian. Sambil menunggu waktu berbuka, Anda bisa belanja berbagai kuliner dan aksesoris seperti kopiah, tasbih, parfum dan masih banyak lagi.

8. Perpustakaan Soeman H.S

Perpustakaan Soeman H.S
Perpustakaan Soeman H.S
Berwisata ke perpustakaan? Kenapa tidak. Jangan dibayangkan Perpustakaan Soeman H.S sebagai perpustakaan kecil, penuh dengan rak buku, terasa sempit dan membosankan. Di sini, Anda akan melihat bahwa perpustakaan bisa menjadi salah satu tempat wisata sekaligus belajar yang menarik. Nama perpustakaan diambil dari nama seorang novelis asal Riau, Soeman H.S.
Bangunan perpustakaan ini terlihat sangat unik dari luar. Bentuknya menyerupai sebuah rehal atau papan alas untuk membaca Al Quran. Perpustakaan Soeman H.S terdiridari enam lantai dan memiliki berbagai fasilitas pendukung mulai dari mushola, kafe, kantin, ruang pertemuan sampai auditorium. Ada juga ruangan khusus untuk literatur budaya Melayu. Perpustakaan ini disebut memiliki koleksi literatur budaya Melayu terlengkap di Indonesia.
Perpustakaan ini tak hanya untuk orang dewasa. Silakan bawa anak-anak ke tempat wisata edukasi ini. Di sini, ada Children Library dan Kids Corner yang sangat memanjakan anak-anak. Tak perlu memiliki kartu keanggotaan untuk bisa membaca koleksi buku di sini. Anda bebas membaca buku di sofa atau lesehan, ruang baca sangat nyaman karena dilengkapi dengan AC dan akses internet gratis.
Perpustakaan Soeman H.S terletak di Jalan Jenderal Sudirman 462, Pekanbaru. Anda tak dipungut biaya untuk bisa masuk ke tempat wisata di Pekanbaru ini. Perpustakaan buka setiap hari Senin – Jumat pada pukul 08:00 – 17:00 dan hari Sabtu – Minggu pada jam 09:00 – 14:00.

9. Pasar Bawah

Pasar Bawah
Pasar Bawah
Tak lengkap jika ke Pekanbaru tanpa mampir ke ikon kota ini. Pasar Bawah merupakan pasar tradisional tertua di Pekanbaru yang terdiri dari empat lantai. Bangunan pasar ini merupakan perpaduan dari budaya Melayu dan Tionghoa. Terletak di tepi Sungai Siak dan dekat dengan pelabuhan membuat pasar ini mudah untuk diakses.
Pasar Bawah saat ini telah menjadi salah satu tempat wisata di Pekanbaru yang wajib dikunjungi setiap wisatawan yang datang. Di sini, Anda bisa menemukan aneka keramik dari Cina, karpet dari Timur Tengah dan barang-barang elektronik secondhand dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia yang masih layak pakai. Anda juga bisa menemukan beragam camilan khas Pekanbaru seperti lempuk durian, ikan salai, dodol kedondong bahkan cokelat dan permen dari negeri tetangga.

10. Dekranasda Pekanbaru

Dekranasda Pekanbaru
Dekranasda Pekanbaru
Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau biasa disingkat dengan Dekranasda menjadi tempat wisata belanja oleh-oleh khas di Pekanbaru. Di kota ini, Dekranasda memasarkan produknya di beberapa lokasi strategis misalnya di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Durian.
Di toko-toko binaan Dekranasda ini, Anda bisa membeli berbagai suvenir untuk oleh-oleh seperti kain songket, tenun, batik dan aneka kerajinan tangan dari kayu khas Melayu. Harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah.